SELAMAT DATANG DI POKJAWAS KEMENAG KOTA CILEGON

Kamis, 24 Januari 2013

Menag: Jangan Haramkan APBD Biayai Pendidikan Agama
Foto
Ciputat (Pinmas) —- Jangan haramkan APBD untuk membiayai pendidikan agama dan keagamaan. Penegasan ini disampaikan Menteri Agama, Suryadharma Ali ketika memberikan sambutan sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (PP LP Ma’arif NU), di Aula Syahid Inn, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (21/01).

Hadir dalam pembukaan ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh, Sekjen PBNU, Marsyudi Syuhud, Kepala Badan Pengembangan SDM Depdikbud, Syawal Gultom, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama, Zubaidi, dan Direktur Pendidikan Agama Islam, Amin Haedari.
“Saya terus terang berteriak-teriak meminta kepada kepala daerah — Gubernur, Bupati, Walikota — jangan haramkan APBD untuk mebiayai pendidikan agama. Sebab lembaga pendidikan agama sudah ada ratusan tahun sebelum Indonesia merdeka,” tegas Menag.
Menurutnya, pendidikan agama merupakan pendidikan yang dibangun atas dasar inisiatif swasta, bukan pemerintah. Karenanya, 92% lembaga pendidikan agama dan keagamaan, RA/MI/MTs/MA, dikelolah oleh lembaga swasta. Lembaga pendidikan agama yang negeri hanya sekitar 8 – 10% saja.
“Kenyataan ini membuktikan betapa hebatnya para ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam membangun lembaga pendidikan,” terang Menag.
Sehubungan itu, Menag berpesan agar LP Ma’arif NU bisa menjaga dan terus meningkatkan kualitas lembaga pendidikan di lingkungan Ma’arif yang jumlahnya sangat besar.
Rakernas PP LP Ma’arif NU akan diselenggarakan selama tiga hari, dari tanggal 21 – 23 Januari 2013. Rakernas ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari seluruh pengurus pusat LP Ma’arif, perwakilan Pengurus Wilayah LP Ma’arif Provinsi, utusan Badan Penyelenggara Pendidikan Ma’arif, Madrasah/Sekolah unggulan, serta perwakilan dari lembaga, lajnah, dan badan otonom di lingkungan Jam’iyah Nahdlatul Ulama.
Dalam sambutan pengantarnya, Ketua PP LP Ma’arif, KH. Zainal Arifin Djunaidi, berharap agar moment Rakernas ini bisa dijadikan momentum untuk terus memperkuat tata kelola pendidikan maa’arif NU sebagai manifestasi peningkatan kualitas pendidikan nasional. (mkd)
SUMBER : Kemenag RI

0 comments:

Posting Komentar

Kami akan merasa senang sekali apabila anda berkenan menuliskan komentar walau hanya sepenggal kalimat.